Sabtu, 27 November 2021

TAHAPAN AUDIT SISTEM INFORMASI

 TAHAPAN AUDIT SISTEM INFORMASI

1. Sebutkan Pengertian dan Tujuan dari Audt Teknologi Sistem Informsi

Pengertian

a. Proses pengumpulan dan evaluasi bukti-bukti untuk menentukan apakah sistem komputer

yang digunakan telah dapat :

• Melindungi aset milik organisasi,

• Mampu menjaga integritas data,

• Membantu pencapaian tujuan organisasi secara efektif,

• Menggunakan sumber daya yang dimiliki secara efisien.


b. Audit SI ialah proses mengumpulkan dan mengevaluasi fakta untuk memutuskan apakah

sistem komputer yang merupakan aset bagi perusahaan terlindungi, integritas data

terpelihara, sesuai dengan tujuan organisasi untuk mencapai efektifitas dan efisiensi dalam

penggunaan sumber daya


c. Audit SI/TI merupakan upaya menilai apakah proses IT sudah dilakukan dengan baik untuk

mendukung tujuan organisasi dengan melakukan pengendalian dari outcome yang

dihasilkan.


d. Audit Sistem Informasi adalah sebuah proses yang sistematis dalam mengumpulkan dan

mengevaluasi bukti-bukti untuk menentukan bahwa sebuah sistem informasi yang

digunakan oleh organisasidapat mencapai tujuannya, antara lain:

• Pengamanan atas aktiva (asset).

• Pemeliharaan atas integritas data.

• Peningkatan Efektifitas


Tujuan

1) Perlindungan Aset

2) Integritas Data

3) Efektivitas Sistem

4) Efisiensi Sistem


2. Jelaskan jenis-jenis Audit, seperti Audit Keuangan, audit internal, audit eksternal, dan

audit kecurangan (fraud)!

1) Audit Keuangan

Audit keuangan atau audit laporan keuangan merupakan penilaian atau evaluasi atas suatu

entitas (organisasi, perusahaan, atau lembaga) sehingga menghasilkan pendapat atau opini

yang independen dari pihak ketiga tentang laporan keuangan yang akurat, lengkap, relevan,

wajar, dan pastinya sesuai dengan prinsip akuntansi dan aturan yang berlaku.


2) Audit Internal

Audit internal merupakan rangkaian aktivitas dalam pemeriksaan yang dikerjakan oleh

pihak yang berasal dari bagian internal, yaitu auditor perusahaan untuk memeriksa catatan

akuntansi dan keuangan perusahaan. Tugas lain dari auditor internal adalah mengetahui

ketaatan perusahaan dalam menjalankan manajemen yang berlaku di dalamnya.


3) Audit Ekternal

Audit yang dilakukan oleh auditor luar untuk melakukan verifikasi terhadap keakuratan

laporan keuangan bank yang dilakukan secara mendalam terhadap beberapa aspek

pemeriksaan dilakukan sesuai dengan standar pemeriksaan yang berlaku dengan hasil akhir

berupa opini pemeriksa terhadap laporan keuangan


4) Audit Kecurangan (Fraud)

Fraud auditing atau audit kecurangan adalah upaya untuk mendeteksi dan mencegah

kecurangan dalam transaksi-transaksi komersial. Untuk dapat melakukan audit kecurangan

terhadap pembukuan dan transaksi komersial memerlukan gabungan dua keterampilan,

yaitu sebagai auditor yang terlatih dan kriminal investigator.


3. Jelaskan lembaga-lembaga Audit Sistem Informasi di Indonesia

1) Ikatan Audit Sistem Informasi Indonesia (IASII).

Ikatan Audit Sistem Informasi Indonesia (IASII) didirikan pada 20 Mei 2014. Lembaga ini

dibentuk oleh beberapa praktisi dari berbagai universitas dan organisasi lainnya dibidang

sistem informasi. Lembaga ini memiliki tujuan yaitu untuk menghindari penyimpangan

dalam penggunaan sistem informasi yang semakin pesat di Indonesia.


2) Information System Audit and Control Association (ISACA).

ISACA adalah suatu organisasi profesi internasional di bidang tata kelola teknologi

informasi yang didirikan di Amerika Serikat pada tahun 1967. Awalnya dikenal dengan

nama lengkap Information Systems Audit and Control Association, saat ini ISACA hanya

menggunakan akronimnya untuk merefleksikan cakupan luasnya di bidang tata kelola

teknologi informasi.


3) BPK RI

Didirikan tahun 1946 yang bertugas untuk melakukan audit yang berkaitan dengan

pengelolaan keuangan negara dan tanggung jawab yang dilakukan oleh pemerintah pusat,

pemerintah daerah, lembaga negara lain seperti Bank Indonesia, BUMN, BUMD, Dewan

Pelayanan Publik, dan lembaga lain yang mengelola keuangan negara. BPK RI

menyerahkan hasil audit kepada DPR, DPD, dan DPRD sesua dengan kewnangan masing-

masing.


4) Keuangan BPKP (Badan Pengawasan dan Pembangunan).

BPKP didirikan tahun 2006. BPKP bertugas mengendalikan keuangan dan pengawasan

pembangunan nasional serta meningkatkan pendapatan negara dan meningkatkan efisiensi

dan efektivitas pengeluaran anggaran pemerintah nasional dan regional. Tugas lain BPKP

adalah mengevaluasi penerapan sistem pengendalian internal untuk mendeteksi dan

Tugas Audit Teknologi Sistem Informasi

menghalangi korupsi, serta menginvestigasi penyelewengan keuangan.


5) LPAI

Lembaga Pengembangan Auditor Internal adalah lembaga yang concern terhadap

pengembangan SDM bidang audit internal. Sebagai salah satu divisi training dari

Proesdeem Indonesia lembaga konsultan manajemen yang sejak 1995 memfokuskan

kegiatannya pada pelatihan manajemen — LPÄI menyelenggarakan pelatihan internal

audit dan fraud audit secara lengkap, terprogram-berkesinambungan, serta kurikulum

berkualitas.

Senin, 22 November 2021

Pengertian Generalized Audit Software (GAS) dan contohnya

 GAS (Generalized Audit Software) adalah perangkat lunak yang digunakan untuk melaksanakan teknik DEA (Agung Darono, 201Teknik DEA merupakan salah satu teknik TABK (Teknik Audit Berbantu Komputer) untuk mengambil data dari objek audit atau klien, kemudian auditor melakukan analisis atas data yang diperoleh dengan menggunakan perangkat lunak audit tertentu.

GAS dapat berupa perangkat lunak yang memang dibuat untuk membantu fungsi audit (IDEA, ACL), manajemen basis data (MS-Access), bahasa query (SQL) ataupun perangkat lunak lembar kerja (spreadsheet software). Sebuah survei online berbasis web, penelitian yang dilakukan oleh Aidi Ahmi dan Simon Kent (2013),pemanfaatan GAS di Inggris masih relatif rendah yaitu 26,8% dari auditor eksternal dan 73,2% dari audit eksternal tidak menggunakan GAS, karena dianggap tidak ada benefit yang dirasakan untuk mengaudit klien kecil atau menengah.

  1. MYOB Accounting, Mind Your Own Business (MYOB) merupakan salah satu aplikasi komputer akuntansi yang digunakan dalam mengolah data akuntansi.
  2. Zahir AccountingZahir Accounting, merupakan produsen software akuntansi yang sangat inovatif dan mengedepankan kemudahan dalam penggunaannya. Pada tahun 1996, diluncurkan Zahir Accounting versi 1.0 dan pada tahun 1997 dikembangkan versi. 2.0.
  3. AccurateAccurate adalah software akuntansi produk local yang sudah berdiri lebih dari 20 tahun dan melayani berbagai jenis pembukuan perusahaan di Indonesia seperti yang bergerak dibidang trading, dagang, jasa, distributor, kontraktor dan manufaktur.
  4. dan mungkin masih banyak lagi yang penulis tidak (belum) tahu

Selasa, 02 November 2021

Teknik - Teknik Audit Sistem Informasi

 

Teknik-teknik Audit.

            Teknik audit adalah cara yang dipergunakan oleh auditor untuk memperoleh bukti, berikut adalah teknik yang umum di gunakan oleh auditor : analisis, observasi/pengamatan, permintaan informasi, evaluasi, investigasi, verifikasi, cek, uji/tes, footing, cross footing, vouching, trasir, scanning, rekonsiliasi, konfirmasi, bandingkan, inventarisasi, inspeksi.


1. Teknik-teknik audit yang dapat digunakan untuk pengujian fisik adalah :

·         Observasi/pengamatan adalah peninjauan dan pengamatan atas suatu objek secara hati-hati, ilmiah, dan berkesinambungan selama kurun waktu tertentu untuk membuktikan suatu keadaan atau masalah.

·         Inventarisasi/opname adalah pemeriksaan fisik dengan menghitung fisik barang, menilai kondisinya dan membandingkan dengan saldo menurut buku, kemudian mencari sebab-sebab terjadinya perbedaan apabila ada. hasil opname biasanya dituangkan dalam suatu berita acara.

·         Inspeksi adalah meneliti secara langsung ketempat kejadian, yang lazim pula disebut on the spot inspection, yang dilakukan secara rinci dan teliti.

 

2. Teknik audit untuk bukti dokumen.
 Teknik audit yang digunakan untuk mengumpulkan bukti dokumen adalah :

·         Verifikasi Adalah pengujian secara rinci dan teliti tentang kebenaran, ketelitian perhitungan, kesahihan, pembukuan, kepemilikan, dan eksistensi suatu dokumen.

·         Cek adalah menguji kebenaran atau keberadaan sesuatu, dengan teliti.

·         Uji/Test uji test adalah penelitian secara mendalam terhadap hal-hal secara esensial atau penting.

·         Footing Adalah menguji kebenaran penjumlahan subtotal dan total dari atas ke bawah, footing dilakukan terhadap data yang disediakan auditi, tujuan teknik footing adalah untuk menentukan apakah data atau laporan yang disediakan auditi dpat diyakini ketepatan perhitungannya.

·         Vouching adalah menelusuri suatu informasi/data dalam suatu dokumen dari pencatatan menuju kepada adanya bukti pendukung, atau menelusuri mengikuti prosedur yang berlaku dari ahasil menuju awal kegiatan.

·         Trasir/telusur adalah teknik audit dengan menelusuri suatu bukti transaksi/kejadian menuju ke penyajian dalam suatu dokumen.

·         Scanning adalah penelaahan secara umum dan dilakukan dengan cepat tetapi teliti, untuk menemukan hal-hal yang tidak lazim atas suatu informasi. contoh scanning terhadap pengeluaran kas yang lebih besar dari Rp. 10.000.000

·         Rekonsiliasi mencocokan dua data yang terpisah, mengenai hal yang sama dikerjakan oleh bagian yang berbeda.

 

3. Teknik audit untuk bukti analisis.
 Teknik-teknik audit yang dapat digunakan untuk mengumpulkan bukti analisis adalah :

·         Analisis memecah atau mengurai data informasi ke dalam unsur-unsur yang lebih kecil atau bagian-bagian, sehingga dapat diketahui pola hubungan antar unsur atau unsur penting tersembunyi, analisis terdapat beberapa diantaranya : analisis rasio biasanya dilakukan atas laporan keuangan, analisis statistik berfungsi untuk perhitungan statistik melihat rata-rata, korelasi, kecenderungan maupun kesimpulan lainnya, perbandingan dengan bagian lain atau unit kerja lain yang diketahui oleh auditor. teknik ini sering disebut bencmarking membandingkan dengan unit lain yang sejenis misal nilai kelulusan SD A dengan SD-SD lainnya.

·         Evaluasi merupakan cara memperoleh suatu kesimpulan dengan mencari pola hubungan atau dengan menghubungkan atau merakit berbagai informasi yang telah diperoleh baik bukti intern maupun ekstern.

·         Investigasi adalah suatu upaya untuk mengupas secara intensif suatu permasalahan melalui penjabaran, penguraian, atau penelitian secara mendalam. tujuan yaitu memastikan apakah indikasi yang diperoleh dari teknik audit yang lainnya dilakukanmemang benar terjadi.

·         Pembandingan yaitu membandingkan data dari satu unit kerja dengan unit kerja lain, atas hal sama dan periode yang sama atau hal yang sama dengan periode yang berbeda kemudian ditarik kesimpulan.

 

4. Teknik audit untuk bukti keterangan
Teknik audit untuk mengumpulkan bukti keterangan adalah :

·         Konfirmasi : adalah memperoleh bukti sebagai kepastian bagi auditor, dengan cara mendapatkan mendapatkan informasi yang sah dari pihak luar auditi. konfirmasi terdapat konfirmasi positif yaitu konfirmasi yang harus dijawab secara tertulis oleh pihak luar dan konfirmasi negatifmerupakan konfirmasi yang meminta jawaban tertulis bila data yang dikonfirmasi berbeda.

·         Permintaan informasi : Permintaan informasi yang dilakukan dengan tujuan menggali informasi tertentu berbagai pihak yang berkopeten. hal-hal yang perlu diperhatikan yaitu sumber informasi.