PENGENALAN
ANIMASI
1. Definisi
Animasi
Banyak orang
sering mendengar istilah “animasi” tetapi belum tentu juga memahami definisi
animasi tersebut dengan benar. Kata “animasi” itu sendiri berasal dari kata
dalam khasanah bahasa Inggris abad pertengahan (1375–1425). Kata dalam Middle English, “animat” dan kata Latin, “animātus” dianggap memiliki
kaitan dengan “animasi”. Kata ini berasosiasi dengan makna “terisi dengan napas
atau udara, dipercepat, bergerak (bentuk lain dari kata kerja bahasa Latin,
animāre).
Sesuai asal
katanya, animasi merupakan suatu proses penciptaan gerakan yang kontinu, dan
melibatkan ilusi perubahan bentuk. Cara membuat ilusi ini adalah dengan
menggunakan gambar statis yang dibuat sedemikian rupa agar menampilkan sebuah
sekuens atau rangkaian yang urut. Makin halus animasi, makin banyak gambar
statis yang harus dibuat oleh sang pembuat, yang biasa disebut dengan Animator.
Animasi bisa direkam di media analog, seperti
buku, film gambar bergerak, rekaman video atau di media digital, termasuk sejumlah
format, seperti GIF animasi, animasi Flash atau video digital. Untuk
menampilkannya, diperlukan perangkat seperti komputer, proyektor atau kamera
digital atau smartphone.
Metode-metode
pembuatan animasi mencakup metode pembuatan animasi tradisional dan
metode-metode yang melibatkan animasi gerakan objek dua dan tiga dimensi
seperti potongan-potongan kertas, boneka dan sosok dari tanah liat.
Gambar-gambar ini disajikan dalam kecepatan pergantian yang relatif cepat.
Biasanya kecepatan pergantian itu mencapai 24, 25 hingga 30 frame per detiknya.
Animasi
dibentuk melalui simulasi gerakan yang dibuat dengan memutar serangkaian gambar
atau frame. Kartun-kartun di televisi merupakan salah satu jenis
animasi. Animasi di
perangkat komputer merupakan salah satu bahan dasar utama penyajian multimedia.
Terdapat banyak aplikasi software yang memungkinkan kamu membuat animasi yang bisa
diputar di layar komputer. Tinggal sesuaikan dengan format dan kebutuhan, serta
pilihan atas kekurangan dan kelebihan masing-masing software.
Meski
menghasilkan visual yang bisa dikatakan cukup mirip dalam beberapa aspek,
animasi berbeda dengan video. Perhatikan perbedaan antara animasi dan video.
Meskipun video membutuhkan gerakan yang kontinu dan memecahnya menjadi frame yang lebih halus, tapi animasi dimulai dengan gambar
yang terpisah yang digabungkan bersama untuk membentuk ilusi gerakan yang tidak
terputus.
2. Kategori Animasi
1. Animasi tradisional
Animasi tradisional seringkali
disebut juga sebagai animasi di gambar tangan (hand-drawn animation)
atau cel animation. Di abad 20, banyak animasi yang dimulai
dari animasi tradisional ini. Jadi ribuan gambar dilukis dengan menggunakan
tangan di kertas-kertas yang setiap kertasnya memiliki pergerakan objek sedikit
demi sedikit. Animasi tradisional memerlukan kemampuan artistik dari pelukisnya
dan memiliki banyak jenis gambarnya juga. Meski begitu, banyak animasi computer
yang juga dimulai dengan tahapan tradisional juga lho ternyata.
2. Animasi 2D
Meskipun animasi 2D sbenarnya juga
bisa dilakukan dalam cara tradisional, namun Animasi 2D sudah termaksud dalam
kategori komputer animasi berbasis vektor. Hasil jadi dari animasi 2D ini
biasanya disebut kartun, yang berarti gambar lucu. Animasi 2D banyak juga
digunakan sebagai Graphical User Interfaces (GUIs) yang kalian
gunakan dalam keseharian, seperti di Mac ataupun Windows.
3. Animasi 3D
Animasi 3D memerlukan program
seperti Maya untuk membuat animasi dengan kedalaman lebih dari 2D. Dalam
animasi 3D, biasanya animator memulai gambarnya dengan menggambar pola tulang
terlebih dahulu, barulah menggambar bagian lainnya untuk ditambahkan ke pola
tulang tersebut. Misalkan menambahkan otot, badan, kulit, dan bagian lainnya.
Lebih sulit dari animasi 2D, animasi 3D memerlukan pemahaman lebih untuk
menggerakan objek.
4. Motion Graphic/capture
Motion graphic merupakan metode untuk menjadikan animasi 3d menjadi
hidup, bergerak! Namun lebih daripada itu, motion graphic seringkali
digunakan juga untuk menggerakkan kata (typographic) dan logo
untuk tujuan pengiklanan. Kemampuan yang dibutuhkan di motion graphic berbeda
dengan animasi-animasi sebelumnya, namun ada beberapa ilmu yang sama di motion
graphic, seperti komposisi pergerakan dan camera graphic.
5. Stop motion
Teknik ini pertama kali
diperkenalkan pada 1906 oleh Stuart Blakton. Awalnya, stop motion dilakukan
dengan menggunakan tanah liat (clay) yang ditutup dengan
plastisin. Setelah karakter sudah siap, badan mereka digerakkan lalu difoto
dengan detil gerakan yang berbeda disetiap fotonya. Animasi ini
membutuhkan frame foto yang banyak dan memakan waktu cukup
lama.
3.
Software Animasi
1.
OpenToonz
Software open source ini
memiliki banyak fitur yang memudahkan para animator untuk melakukan
pekerjaannya. Beberapa di antaranya adalah menciptakan distorsi bergelombang,
membuat dramatisir cahaya, memindai empat gambar yang tidak sama, serta
mengubah gaya pada gambar yang ada.
2.
Pencil 2D
Sama
seperti namanya, software yang satu ini memiliki keunggulan pada fitur membuat
gambar atau animasi dengan goresan pensil virtual. Kamu bisa membuat animasi
dengan proses frame-to-frame, sehingga
menghasilkan sesuatu yang lebih bagus, karena dikerjakan dengan cara manual. Dengan
aplikasi ini, kamu bisa membuat atau menggunakan tipe gambar vector maupun
bitmap.
3.
KeyShot
Berbeda
dengan dua aplikasi di atas, KeyShot adalah software yang bisa digunakan untuk
animasi 3D. Cepat dan mudah adalah keunggulan utama dalam memproses pekerjaan,
termasuk rendering.
Real
time rendering membuat kamu dengan cepat menyimpan hasil karya pekerjaan dan
menghasilkan karya yang realistis.
SUMBER
1. https://idseducation.com/memahami-definisi-animasi/
2. https://idseducation.com/5-jenis-animasi/
3. https://glints.com/id/lowongan/software-animasi-untuk-animator/#.YGXFna8zbIU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar