Mengenal Kecerdasan Buatan
Kecerdasan buatan atau Artificial
Intelligence (AI) adalah simulasi dari kecerdasan yang dimiliki oleh manusia
yang dimodelkan di dalam mesin dan diprogram agar bisa berpikir seperti halnya
manusia. Sedangkan menurut Mc Leod dan Schell, kecerdasan buatan adalah
aktivitas penyediaan mesin seperti komputer dengan kemampuan untuk menampilkan
perilaku yang dianggap sama cerdasnya dengan jika kemampuan tersebut
ditampilkan oleh manusia.
Dengan kata lain AI merupakan sistem
komputer yang bisa melakukan pekerjaan-pekerjaan yang umumnya memerlukan tenaga
manusia atau kecerdasan manusia untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Hal
yang cukup menarik dari AI adalah ia mampu melakukan self correction atau
mengoreksi diri sendiri. Jika kamu pernah mendengar ungkapan AI “Jika aku tidak
pernah menang, maka setidaknya aku tidak boleh kalah” sedikit ngeri juga ya. AI
memang diprogram untuk itu terus belajar dan membenahi diri sendiri dari
kesalahan yang pernah dibuatnya.
Secara garis besar sebuah kecerdasan
buatan dapat melakukan salah satu dari keempat faktor berikut.
- Acting humanly,
sistem yang dapat bertindak layaknya manusia.
- Thinking humanly,
sistem yang bisa berpikir seperti halnya manusia.
- Think rationally,
sistem yang mampu berpikir secara rasional.
- Act rationally,
sistem yang mampu bertindak secara rasional.
Sejarah
Kecerdasan Buatan
Istilah kecerdasan buatan
diciptakan pada tahun 1956, tetapi AI telah menjadi kian populer saat ini
berkat peningkatan volume data, algoritme canggih, dan peningkatan daya serta
penyimpanan komputasi.
Riset AI awal pada tahun
1950-an mengeksplorasi topik-topik seperti penyelesaian masalah dan metode
simbolik. Pada tahun 1960-an, Departemen Pertahanan AS menaruh minat terhadap
jenis pekerjaan ini dan mulai melatih komputer-komputer untuk menirukan
penalaran manusia yang mendasar. Misalnya, Defense Advanced Research Projects
Agency (DARPA) menyelesaikan proyek pemetaan jalan pada tahun 1970-an. Dan
DARPA menghasilkan asisten pribadi cerdas pada tahun 2003, jauh sebelum Siri,
Alexa atau Cortana diberi nama.
Pekerjaan awal ini membuka
jalan bagi otomatisasi dan penalaran formal yang kita lihat di komputer saat
ini, termasuk sistem pendukung keputusan dan sistem pencarian pintar yang dapat
dirancang untuk melengkapi serta meningkatkan kemampuan manusia.
Sementara film-film Hollywood
dan novel fiksi ilmiah menggambarkan AI sebagai robot mirip manusia yang
mengambil alih dunia, evolusi teknologi AI saat ini tidak begitu menakutkan –
atau cukup pintar. Sebaliknya, AI telah berevolusi untuk memberikan banyak
manfaat spesifik di setiap industri. Teruslah membaca tentang contoh modern
kecerdasan buatan dalam perawatan kesehatan, retail, dan lainnya.
3 Konsep Dasar
Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence)
·
Pembelajaran Mesin (Machine
Learning)
Pembelajara mesin adalah cabang dari
AI yang bertujuan untuk memberikan mesin kemampuan dalam mempelajari tugas
tanpa kode yang sudah ada. Dalam istilah yang paling sederhana, mesin tersebut
akan diberikan contoh uji coba dalam jumlah yang besar untuk tugas tertentu.
Ketika mesin tadi menjalani uji coba, mesin itu akan belajar dan mengadaptasi
strategi yang sesuai untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Misalnya, mesin
pengenal gambar dapat diberikan jutaan gambar untuk dianalisis. Setelah melalui
permutasian yang panjang, mesin akan memperoleh kemampuan untuk mengenali pola,
bentuk, wajah, dan masih banyak lagi.
·
Pembelajaran Mendalam (Deep
Learning)
Pembelajaran mendalam
adalah teknik pembelajaran mesin yang mengajarkan komputer untuk melakukan apa
yang secara alami terjadi pada manusia: belajar dengan cara mencontoh.
Pembelajaran mendalam adalah teknologi utama di balik mobil tanpa kemudi (driveless
car). Itu memungkinkan mereka untuk mengenali tanda berhenti, atau untuk
membedakan pejalan kaki dengan tiang lampu. Ini adalah kunci dari kontrol suara
di perangkat konsumen seperti ponsel, tablet, TV, dan speaker hands-free.
Dalam deep learning, model komputer belajar untuk melakukan tugas
klasifikasi langsung dari gambar, teks, atau suara. Model pembelajaran yang
mendalam dapat mencapai akurasi yang canggih, terkadang melebihi kinerja
tingkat manusia. Model dilatih dengan menggunakan set besar data berlabel dan
arsitektur jaringan saraf yang berisi banyak lapisan.
·
Jaringan Saraf Tiruan (Neural
Network)
Neural
Network atau juga disebut sebagai
jaringan saraf tiruan adalah berbagai teknologi pembelajaran yang mendalam,
yang juga berada di bawah naungan kecerdasan buatan atau AI. Neural Network
adalah paradigma pemrosesan informasi yang terinspirasi dari cara sistem saraf
biologis, seperti otak yang memproses informasi. Kunci elemen dari paradigma
ini adalah struktur novel dari sistem pemrosesan informasi.
Neural Network dikonfigurasikan untuk aplikasi tertentu, seperti pengenalan pola atau klasifikasi data melalui proses pembelajaran. Jaringan ini terdiri dari sejumlah besar elemen pemrosesan yang sangat saling berhubungan (neuron) yang bekerja bersama untuk memecahkan masalah tertentu. Aplikasi komersial dari teknologi ini umumnya berfokus pada penyelesaian pemrosesan sinyal yang kompleks atau masalah pengenalan pola. Contoh aplikasi komersial yang signifikan sejak tahun 2000 meliputi pengenalan tulisan tangan untuk pemrosesan cek, transkripsi ucapan menjadi sebuah teks, analisis data, dan prediksi cuaca dan pengenalan wajah.
Contoh Kecerdasan Buatan
1. DeepFace Facebook
Salah satu contoh dari AI adalah
teknologi DeepFace yang dimiliki oleh Facebook. AI ini berfungsi untuk
mengenali wajah orang yang ada pada postingan foto. Dengan teknologi ini, kamu
tidak perlu lagi menandai seseorang yang ada pada foto secara manual, karena AI
ini yang akan melakukannya.
2. Rekomendasi E-Commerce
Konsep penerapan AI yang sering kamu
jumpai salah satunya adalah rekomendasi produk pada e-commerce. Mungkin kamu
pernah berbelanja di salah satu e-commerce dan ketika kamu berbelanja ada
produk-produk yang direkomendasikan untukmu.
Daftar
Pustaka
Ø URL: https://www.dicoding.com/blog/kecerdasan-buatan-adalah/, 14 Juli 2020
Ø URL: https://www.sas.com/id_id/insights/analytics/what-is-artificial-intelligence.html, 5 Februari 2020
Ø URL: https://idmetafora.com/news/read/318/mengenal-3-konsep-dasar-kecerdasan-buatan-artificial-intelligence.html, April 2014