INOVASI SI & NEW TECHNOLOGY
Inovasi adalah suatu penemuan baru yang berbeda dari yang
sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya. Seseorang yang inovatif akan
selalu berupaya melakukan perbaikan, menyajikan sesuatu yang baru/unik yang
berbeda dengan yang sudah ada.
Dari pengertian inovasi tersebut
dapat disimpulkan bahwa inovasi adalah proses kreatif dalam melakukan penemuan
baru yang berbeda dari yang sudah ada. Sedangkan kemampuan inovatif seorang
wirausaha merupakan proses mengubah peluang menjadi suatu gagasan dan ide-ide
yang dapat dijual.
Sedangkan Inovasi SI adalah kegiatan
meneliti, mengembangkan, dan atau pun merekayasa yang dilakukan dengan tujuan
melakukan pengembangan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan
yang baru, ataupun cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang sudah ada dalam bidang sistem informasi.
New Technology merupakan suatu
teknologi yang baru atau menerapkan sesuatu yang baru dan dikenalkan pertama
kali kepada masyarakat. jadi sesuatu bisa dikatakan sebagai new technology
apabila barang tersebut diperkenalkan pada situasi yang baru atau bisa juga
dibilang sesuatu yang belum ada sebelumnya.
Profesi Sistem Informasi
dan Teknologi Informasi
1. Profesi Sistem
Informasi dan Teknologi Informasi
·
Pengertian
Profesionalisme
Profesionalisme (profésionalisme) ialah sifat-sifat (kemampuan, kemahiran,
cara pelaksanaan sesuatu dan lain-lain) sebagaimana yang sewajarnya terdapat
pada atau dilakukan oleh seorang profesional. Profesionalisme berasal daripada
profesion yang bermakna berhubungan dengan profesion dan memerlukan kepandaian
khusus untuk menjalankannya, (KBBI, 1994). Jadi, profesionalisme adalah tingkah
laku, kepakaran atau kualiti dari seseorang yang profesional (Longman, 1987).
Ciri-ciri :
1. Keinginan untuk selalu menampilkan perilaku yang mendekati
piawai ideal.
Seseorang yang memiliki profesionalisme tinggi akan selalu
berusaha mewujudkan dirinya sesuai dengan piawai yang telah ditetapkan. Ia akan
mengidentifikasi dirinya kepada sesorang yang dipandang memiliki piawaian
tersebut. Yang dimaksud dengan “piawai ideal” ialah suatu perangkat perilaku
yang dipandang paling sempurna dan dijadikan sebagai rujukan.
2. Meningkatkan dan memelihara imej profesion
Profesionalisme yang tinggi ditunjukkan oleh besarnya keinginan
untuk selalu meningkatkan dan memelihara imej profesion melalui perwujudan
perilaku profesional. Perwujudannya dilakukan melalui berbagai-bagai cara
misalnya penampilan, cara percakapan, penggunaan bahasa, sikap tubuh badan,
sikap hidup harian, hubungan dengan individu lainnya.
3. Keinginan untuk sentiasa mengejar kesempatan pengembangan
profesional yang dapat meningkatkan dan meperbaiki kualiti pengetahuan dan
keterampiannya.
4. Mengejar kualiti dan cita-cita dalam profesion
Profesionalisme ditandai dengan kualiti darjat rasa bangga akan
profesion yang dipegangnya. Dalam hal ini diharapkan agar seseorang itu
memiliki rasa bangga dan percaya diri akan profesionnya.
Kode Etik Profesi merupakan suatu tatanan etika yang telah disepakati oleh suatu
kelompok masyarakat tertentu. Kode etik umumnya termasuk dalam norma sosial,
namun bila ada kode etik yang memiliki sanksi yang agak berat, maka masuk dalam
kategori norma hukum yang didasari kesusilaan.
Kode Etik juga
dapat diartikan sebagai pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis dalam
melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan. Kode etik merupakan pola aturan atau
tata cara sebagai pedoman berperilaku dan berbudaya. Tujuan kode etik agar
profesionalisme memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai narkoba atau
nasabahnya. Adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional.
Dalam menjalankan profesi, seseorang perlu memiliki dasar-dasar
yang perlu diperhatikan, diantaranya:
1. Prinsip Tanggung Jawab. Seorang yang memiliki profesi harus
mampu bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan dari profesi tersebut, khususnya
bagi orang-orang di sekitarnya.
2. Prinsip Keadilan. Prinsip ini menuntut agar seseorang mampu
menjalankan profesinya tanpa merugikan orang lain, khususnya orang yang
berkaitan dengan profesi tersebut.
3. Prinsip Otonomi. Prinsip ini didasari dari kebutuhan seorang
profesional untuk diberikan kebebasan sepenuhnya untuk menjalankan profesinya.
4. Prinsip Integritas Moral. Seorang profesional juga dituntut
untuk memiliki komitmen pribadi untuk menjaga kepentingan profesinya, dirinya,
dan masyarakat.
·
Jenis-jenis Profesi
Dibidang IT
a. System Analyst adalah orang yang memiliki keahlian untuk menganalisa system
yang akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa system yang ada, kelebihan
dan kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain system yang akan
dikembangkan.
Tugas :
Mengembangkan perangkat lunak/software dalam tahapan requirement,
design dan construction
Membuat dokumen requirement dan desain software berdasarkan jenis
bisnis customer
Membangun framework untuk digunakan dalam pengembangan software
oleh programmer
Kualifikasi :
Menguasai keahlian sebagai programmer
Menguasai metode dan best practice pemrograman
Memahami arsitektur aplikasi dan teknologi terkini
b. Programmer adalah orang yang membuat suatu aplikasi untuk client/user baik
untuk perusahaan, instansi ataupun perorangan.
Tugas :
Membuat program baik aplikasi maupun system operasi dengan
menggunakan bahasa pemrograman yang ada.
Kualifikasi :
Menguasai logika dan algoritma pemrograman
Menguasai bahasa pemrograman seperti HTML, Ajax, CSS, JavaScript,
C++, VB, PHP, Java, Ruby dll.
Memahami SQL
Menguasai bahasa inggris IT
c. Web designer adalah mereka yang memiliki keahlian dalam membuat design atraktif
dan menarik untuk situs serta design untuk kepentingan promosi situs secara
visual.
Tugas :
Mendesain tampilan situs
Memastikan tampilan gambar berfungsi ketika ditambahkan bahasa
pemrograman
Kualifikasi :
Menguasai HTML, CSS dan XHTML
Menguasai Adobe Photoshop & Illustrator
Memiliki jiwa seni dan harus kreatif
d. Web Administrator adalah seseorang yang bertanggung jawab secara teknis terhadap
operasional sebuah situs atau website.
Tugas :
Menjaga kelancaran akses situs (instalasi dan konfigurasi sistem)
Merawat hosting dan domain
Mengatur keamanan server dan firewall
Mengatur akun dan kata sandi untuk admin serta user
Kualifikasi :
Menguasai keahlian seorang programmer
Menguasai jaringan (LAN, WAN, Intranet)
Menguasai OS Unix (Linux, FreeBSD, dll)
e. Web Developer adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memberikan
konsultasi pembangunan sebuah situs dengan konsep yang telah ditentukan.
Tugas :
Menganalisa kebutuhan sistem
Merancang web atau situs (desain dan program)
Mengaktifkan domain dan hosting
Pemeliharaan situs dan promosi
Kualifikasi :
Menguasai pemrograman web
Menguasai pengelolaan database
Mengerti domain dan hosting
Menguasai sistem jaringan
f. Software Engineer adalah mereka yang memiliki keahlian untuk memproduksi perangkat
lunak mulai dari tahap awal spesifikasi sistem sampai pemeliharaan sistem
setelah digunakan.
Tugas :
Merancang dan menerapkan metode terbaik dalam pengembangan proyek
software
Kualifikasi :
Menguasai keahlian sebagai programmer dan system analyst
Menguasai metode pengembangan software seperti RUP, Agile, XP,
Scrum dll.
g. Network Engineer adalah orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan
computer dari maintenance sampai pada troubleshooting-nya.
Tugas :
Membuat jaringan untuk perusahaan atau instansi
Mengatur email, anti spam dan virus protection
Melakukan pengaturan user account, izin dan kata sandi
Mengawasi penggunaan jaringan
Kualifikasi :
Menguasai server, workstation dan hub/switch
h. IT Support merupakan pekerjaan IT yang mengharuskan seseorang bisa mengatasi
masalah umum yang terjadi pada komputer seperti install software, perbaikan
hardware dan membuat jaringan komputer. Profesi ini cukup mudah dilakukan
karena bisa dilakukan secara otodidak tanpa memerlukan pendidikan khusus.
Tugas :
Install software
Memperbaiki hardware
Membuat jaringan
Kualifikasi :
Menguasai bagian-bagian hardware komputer
Mengetahui cara install program atau aplikasi software
Menguasai sejumlah aplikasi umum sistem operasi komputer
i. Database Administrator adalah mereka yang memiliki keahlian untuk
mendesain, mengimplementasi, memelihara dan memperbaiki database.
Tugas :
Menginstal perangkat lunak baru
Mengkonfigurasi hardware dan software dengan sistem administrator
Mengelola keamanan database
Analisa data di database
Kualifikasi :
Menguasai teknologi database seperti Oracle, Sybase, DB2, MS
Access serta Sistem Operasi
Menguasai teknologi server dan storage.
- Deskripsi Kerja Profesi di Indonesia
a. IT Programmer
- Mengambil bagian dalam pengembangan dan integrasi perangkat lunak.
- Mengembangkan secara aktif kemampuan dalam pengembangan perangkat lunak.
- Menerima permintaan user untuk masalah-masalah yang harus diselesaikan.
- Menyediaakan dukungan dan penyelesaian masalah konsumen baik untuk konsumen internal maupun eksternal.
b. System Analyst
- Mengumpulkan informasi untuk penganalisaan dan evaluasi sistem yang sudah ada maupun untuk rancangan suatu sistem.
- Riset, perencanaan, instalasi, konfigurasi, troubleshoot, pemeliharaan, dan upgrade sistem pengoperasian.
- Riset, perencanaan, instalasi, konfigurasi, troubleshoot, pemeliharaan, dan upgrade perangkat keras, perangkat lunak, serta sistem pengoperasiannya.
- Melakukan analisis dan evaluasi terhadap prosedur bisnis yang ada maupun yang sedang diajukan atau terhadap kendala yang ada untuk memenuhi keperluan data processing.
c. IT Project Manager
- Mengembangkan dan mengelola work breakdown structure (WBS) proyek teknologi informasi.
- Mengembangkan atau memperbarui rencana proyek untuk proyek-proyek teknologi informasi termasuk informasi seperti tujuan proyek, teknologi, sistem, spesifikasi informasi, jadwal, dana, dan staf.
- Mengelola pelaksanaan proyek untuk memastikan kepatuhan terhadap anggaran, jadwal, dan ruang lingkup.
d. IT Support Officer
- Menerima, memprioritaskan dan menyelesaikan permintaan bantuan IT.
- Membeli hardware IT, software dan hal-hal lain yang berhubungan dengan hal tersebut.
- Instalasi, perawatan dan penyediaan dukungan harian baik untuk hardware & software Windows & Macintosh, peralatan termasuk printer, scanner, hard-drives external, dll.
- Korespondensi dengan penyedia jasa eksternal termasuk Internet Service Provider, penyedia jasa Email, hardware, dan software supplier, dll.
e. Network Administrator
- Maintain dan perawatan jaringan LAN.
- Archive data.
- Maintain dan perawatan komputer.
f. Network Engineer
- Maintenance LAN dan Koneksi Internet
- Maintenance hardware
- Maintenance database dan file
- Help Desk
- Inventory
g. Network and Computer Systems Administrators
- Menjaga dan mengelola jaringan komputer dan lingkungan komputasi terkait termasuk perangkat keras komputer, perangkat lunak sistem, perangkat lunak aplikasi, dan semua konfigurasi.
- Melakukan backup data dan operasi pemulihan kerusakan.
- Mendiagnosa, memecahkan masalah, dan menyelesaikan perangkat keras, perangkat lunak, atau jaringan lainnya dan masalah sistem, dan mengganti komponen yang rusak bila diperlukan.
- Merencanakan, mengkoordinasikan, dan melaksanakan langkah-langkah keamanan jaringan untuk melindungi data, perangkat lunak, dan perangkat keras.
h. Network Systems and Data Communications Analysts
- Menguji dan mengevaluasi hardware dan software untuk menentukan efisiensi, reliabilitas, dan kompatibilitas dengan sistem yang ada, dan membuat rekomendasi pembelian.
- Desain dan implementasi sistem, konfigurasi jaringan, dan arsitektur jaringan, termasuk teknologi perangkat keras dan perangkat lunak, lokasi situs, dan integrasi teknologi.
- Membantu pengguna untuk mendiagnosa dan memecahkan masalah komunikasi data.
i. Web Administrators
- Back up atau memodifikasi aplikasi dan data yang terkait untuk menyediakan pemulihan kerusakan.
- Menentukan sumber halaman web atau masalah server, dan mengambil tindakan untuk memperbaiki masalah tersebut.
- Meninjau atau memperbarui konten halaman web atau link pada waktu yang tepat, menggunakan tool-tool.
- Test backup atau pemulihan rencana secara teratur dan menyelesaikan masalah.
j. Web Developers
- Mendesain, membangun, atau memelihara situs web, menggunakan authoring atau bahasa scripting, alat penciptaan konten, alat manajemen, dan media digital.
- Melakukan atau update situs web langsung.
- Menulis, desain, atau mengedit konten halaman web, atau yang lain langsung memproduksi konten.
- Berunding dengan tim manajemen atau pengembangan untuk memprioritaskan kebutuhan, menyelesaikan konflik, mengembangkan kriteria konten, atau memilih solusi.
k. Computer Security Specialists
- Mengenkripsi transmisi data dan membangun firewall untuk menyembunyikan informasi rahasia seperti sedang dikirim dan untuk menahan transfer digital tercemar.
- Mengembangkan rencana untuk melindungi file komputer terhadap modifikasi disengaja atau tidak sah, perusakan, atau pengungkapan dan untuk memenuhi kebutuhan pengolahan data darurat.
- Meninjau pelanggaran prosedur keamanan komputer dan mendiskusikan prosedur dengan pelanggar untuk memastikan pelanggaran tidak terulang kembali.
·
Standart Profesi di
Indonesia
Saat ini Teknologi Informasi (TI) berkembang
sangat pesat. Secara tidak langsung dinamika industri di bidang ini juga
meningkat dan menuntut para profesionalnya rutin dan berkesinambungan mengikuti
aktifitas menambah ketrampilan dan pengetahuan baru. Perkembangan industri TI
ini membutuhkan suatu formalisasi yang lebih baik dan tepat mengenai pekerjaan
profesi yang berkaitan dengan keahlian dan fungsi dari tiap jabatannya. Hal ini
menimbulkan kebutuhan untuk dibentuknya suatu standar profesi di bidang
tersebut.
Para profesional TI, sudah sejak lama
mengharapkan adanya suatu standar kemampuan yang kontinyu dalam profesi
tersebut. Masih banyaknya pekerjaan yang belum adanya standardisasi dan
sertifikasi Profesi IT di indonesia, dikarenakan Standardisasi Profesi IT yang
diperlukan Indonesia adalah standar yang lengkap, dimana semua kemampuan
profesi IT di bidangnya harus di kuasai tanpa kecuali, profesi IT seseorang
mempunyai kemampuan, dan keahlian yang berbeda dengan bidang yang berbeda-beda,
tapi perusahaan membutuhkan sebuah Pekerja IT yang bisa di semua bidang, dapat
dilihat dari sebuh lowongan kerja yang mencari persyaratan dengan kriteria yang
lengkap yang dibutuhkan perusahaan.
Sertifikasi ini memiliki tujuan untuk :
- Membentuk tenaga praktisi TI yang berkualitas tinggi,
- Membentuk standar kerja TI yang tinggi,
- Pengembangan profesional yang berkesinambungan.
Sedangkan bagi tenaga TI profesional tersebut Sertifikasi ini
merupakan pengakuan akan pengetahuan yang kaya (bermanfaat bagi promosi, gaji),
Perencanaan karir Profesional development Meningkatkan international
marketability. Ini sangat penting dalam kasus, ketika tenaga TI tersebut harus
bekerja pada perusahaan multinasional, perusahaan akan mengakui keahliannya apabila
telah dapat menunjukkan sertifikat tersebut.
Sumber
dan Refrensi:
- https://ms.wikipedia.org/wiki/Profesionalisme
- Pengenalan Komputer, Gunadarma 1996 oleh D. Suryadi H. S.
- https://id.wikipedia.org/wiki/Profesional
- https://id.wikipedia.org/wiki/Kode_etik_profesi
- http://forum.detik.com/ragam-profesi-di-bidang-it-t487710.html
- http://pustaka.ictsleman.net/informatika/makalah/5_Jenis-jenis_Profesi_di_ti.pdf